Penjara Itu Buat Bandar Narkoba Aja, Pencandu Plis Rehab deh !

Advertisement

Penjara Itu Buat Bandar Narkoba Aja, Pencandu Plis Rehab deh !

Milda Ini
Jumat, 04 Januari 2019

Blogger-Bengkulu- Siang itu,  dengan semangatnya aku bersama rekan ku,  Diska,  menjadi perwakilan dari blogger Bengkulu untuk mengikuti acara workshop sehari yang diselenggarakan oleh BNN.  

Meskipun padat dengan jadwal kuliah,  namun alhamdulillah kita dapat izin untuk mengikuti acaranya.  Dan ketika sampai di lokasi,  ternyata sudah banyak yang hadir.  Dan yang hadir rata-rata adalah pemuda-pemudi Bengkulu.  Ada dari dyta genre,  bujang gadis Bengkulu, dari Penggiat anti narkoba kota maupun provinsi,  dan masih banyak peserta lainnya. 

Hari itu adalah tanggal 22 Desember.  Pukul 08.00 kita disuruh ketua Blogger Bengkulu datang menghadiri dengan dresscode baju batik.  Nah aku salah pake kostum pula. Hahaa.. But,  tenang.. Salahnya itu sebelum berangkat.  Dan tersadar karena liat si Diska make seragam batik. So,  buru-buru ganti dech. Hehee..

Nah ketika sampai ternyata acara sudah mulai.  Yahhh.. Kita telat.  Namun tak apa. Tak ada kata telat buat belajar.  Eaaa.. Alasan ini mah. Hahaa..  Ketika sampai ternyata sudah masuk 1 materi.  Dan kita pun mengikuti hingga usai. 
Acara Workshop Pencegahan dan Penanggulangan Narkoba Di Kalangan Pemuda yang di selenggarakan di hotel Jodipati Bengkulu oleh Lembaga Pusat Kebugaran Poppy Studio bekerja sama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga RI ini, di isi oleh 3 pemateri.

Bapak Burnawarman, mbak Vera Febriana,S.Psi (Seksi Pascarehabilitasi BNN Provinsi Bengkulu) dan Kak Nuche Marlianto, SKM, Msi, MKM (Seksi Pencegahan BNN Kota Bengkulu).

Acara yang dibuka dan di tutup langsung oleh pihak kemenpora ini berlangsung dengan lancar hingga pukul 13.00 siang.

Di acara workshop ini kita dapat banyak ilmu.  Misalnya saja kita tau banyak sekali modus-modus penyelundupan narkoba nich,  mulai dari memasukan narkoba dalam tubuh manusia, dalam bawang,  dalam sepatu,  dalam paralon,  bahkan dalam tubuh bayi.  Kita harus hati-hati dalam hal ini nich.. Jika ada hal-hal yang mencurigai maka kita harus waspada.

Dan jenis-jenis narkoba juga beragam.  Kak Nunche mengatakan bahwa  sekarang bahkan sudah ada jenis penyalahgunaan pembalut wanita yang direndam lalu dijadikan sebagai alat untuk flying.  Jorok banget yaaa... Bukan hanya itu,  jamur dari kotoran sapi yang sudah kering pun bisa dijadikan bahan yang berbahaya yamg bisa buat berfantasi.  Naudzhubillah..

Nahh.. Kita mesti berhati-hati ya teman-teman.. Mungkin awalnya kita cuma coba-coba saja, atau penasaran,  atau ditawari teman.  Tapi lama-kelamaan kita bakal ketagihan.  Jadi ingat pesan dari Mbak Vera, bahwa narkoba tidak pantas untuk dipenasaranin.  Jadi penasarannya ke hal lain yang lebih baik aja dechhh..

Oya, jika melihat ada yang menggunakan narkoba, atau mengedarnya,  segera lapor ke BNN yaa..  Ehh.. Tapi kalau dia keluarga yang menggunakan narkoba gimana donk?  Kan nanti malah di penjarain.  Kan kasian. Tenang-tenang...  Mereka nggak di kurung koq.  Tapi di rehabilitasi.  Lalu apakah rehabilitasi itu hukuman?  Kalau kata mbak Vera, Rehabilitasi itu juga hukuman dalam bentuk lain.  Hukumannya dilatih keseharianya, kedisiplinanya, dibina hingga mereka lepas dari candu narkoba.

Sementara buat pengedar narkoba, hukuman mereka adalah kurungan hingga dihukum mati.  Dan itu adalah hukuman yang pantas dan setimbal untuk mereka.  Karena mereka telah menyebabkan banyak pemuda kehilangan identitas bahkan mati.

So,  mulai sekarang yuk katakan Stop pada Narkoba!!!

Author
Nama, Nengsih hariyanti
Blog www.Anekaresma.com
Medsos