Penting, Data Lahan Pertanian dan Sawah di Bengkulu Untuk Pembangunan Berkelanjutan

Advertisement

Penting, Data Lahan Pertanian dan Sawah di Bengkulu Untuk Pembangunan Berkelanjutan

Milda Ini
Rabu, 23 Januari 2019

Salam Blogger Bengkulu-


Bengkulu - Gubernur Rohidin Mersyah Selasa (22/1), membuka Rapat Koordinasi Penyiapan Data Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) dan Lahan Sawah Provinsi Bengkulu, bertempat di Grage Hotel.

Menurut Gubernur, kegiatan ini sangat strategis dan penting bagi pengambil kebijakan maupun bagi masyarakat pengguna lahan, untuk memastikan perlindungan, peningkatan kualitas, menjamin eksistensi, serta meningkatkan produktivitas dari lahan yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat.

"Pembentukan tim penyiapan lahan menjadi penting untuk memverifikasi dan validasi data lahan pertanian dan lahan sawah yang ada, sehingga tercipta   keseimbangan ekologis dalam tata konsep pembangunan berkelanjutan," ujarnya.

Diharapkan pertemuan ini didapatkan data yang sinkron dan valid yang kemudian dapat dibuat peraturan daerah mengenai aturan alih fungsi lahan.  Selain itu, melalui verifikasi data ini juga akan diketahui data potensi mengenai data ketersediaan pangan dan hal terkait lainnya.

Pembentukan tim penyiapan data LP2B provinsi dan kabupaten/kota telah dilaksanakan pada 10 Januari lalu dengan anggota Badan Pertanahan Nasional (BPN), Instansi yang membidangi tata ruang/perencanaan provinsi, bidang pertanian, bidang kehutanan, bidang pengairan dan irigasi, bidang tata pemerintahan dan BPS.
 
Rakor ini kemudian akan dilanjutkan dengan pelaksanaan inventarisasi dan identifikasi data LP2B oleh tim teknis Tingkat kabupaten/kota pada 1-15 Februari mendatang. Sementara ekspose hasil integrase data LP2B dan penyerahan hasil akan dilaksanakan akhir Maret 2019.

Kegiatan yang digelar Kantor Wilayah BPN Provinsi Bengkulu ini dihadiri Direktur Penatagunaan Tanah Kementerian ATR/BPN, Sri Mujitono, Wakil Bupati Bengkulu Tengah Septi Peryadi , Wakil Bupati Kepahiang Netti Herawati, serta FKPD dan Kepala OPD terkait. 

(Fredy-Media Center, Pemprov Bengkulu)