Sallacca Coffee |
bloggerbengkulu
- Industri kreatif di Provinsi Bengkulu sejak beberapa tahun terakhir ini
memang terus bergairah. Banyaknya workshop, pelatihan hingga ajang pameran
serta pembinaan, memang memberi dampak positif luar biasa bagi perkembangan
industri lokal.
Salah satunya tersaji dalam ajang Pameran UKM yang baru saja digelar oleh Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bengkulu beberapa waktu lalu di Sport Center Pantai Panjang.
Dalam event yang digelar selama dua hari itu, ada ratusan
bahkan mungkin ribuan item hasil kreasi pelaku industri daerah yang dipamerkan.
Namun kita kali
bukan mereview soal pamerannya guys, melainkan salah satu produk yang dibawa
oleh seorang pelaku UKM asal Desa Harapan Kecamatan Pondok Kelapa Bengkulu
Tengah.
Adalah Sallacca Coffee, salah satu brand kopi olahan asli Bengkulu Tengah yang ambil bagian dalam ajang pameran tersebut. Yang menarik, salah satu varian kopi yang disajikan tak hanya merupakan dari biji kopi melainkan juga ada yang dari non kopi, yakni dari biji salak.
Karena penasaran setelah selama ini hanya mendengar namanya bersliweran di sosial media, akhirnya kamipun mencobanya langsung.
Kopi biji salak
ini diseduh langsung di lokasi, dengan teknik Brewing Syphon yang merupakan
teknik penyeduhan kopi melalui teknik penguapan.
Novrini, owner Sallacca Coffee berpose bersama salah seorang Tim Dinas Koperasi UKM Bengkulu Tengah. |
Hemm...meski dari
bahan biji salak, toh tak ada rasa kelat yang khas dari buah salak. Meski
demikian, rasa kopinya atau rasa apa yah namanya kalo bukan dari biji kopi
haha.. yah pokoknya aromanya tetap kopi deh.
Menurut kami
rasanya tetap yahud namun terasa jauh lebih fresh dan segar. Bisa jadi memang
karena ini dari biji salak, ataupun memang bisa jadi juga karena teknik
penyeduhan yang dilakukannya.
Urusan perizinan
sih, menurut Novrini sang owner, saat ini sudah tuntas dan tinggal menunggu
penerbitan nomor dari MUI dan BPOM. Sementara untuk izin industri, sudah
dikantonginya sejak awal.
Buat Anda yang
penasaran, bisa langsung memesan melalui nomor telpon ataupun WA, di
0811-7391-181.
Bila sudah
mendapatkan produk ini, salah satu saran penyajiannya bila belum memiliki
peralatan khusus, maka baiknya Anda lebih dulu menyiapkan kopi yang akan
disehuh, lalu air panas di suhu 95 derajat celcius.
Selanjutnya siram
kopi yang belum ditambah gula tadi dengan air panas, aduk dulu baru kemudian
tambahkan gula secukupnya sesuai selera.
Bisa juga
menggunakan alat tambahan berupa kertas saring, untuk mendapatkan hasil seduhan
yang lebih maksimal. Kertas saring sendiri bisa dibeli di apotek ataupun di
toko kesehatan.
Ada banyak manfaat
dari kopi biji salak ini, salah satu hasil penelitian menyebut sajian kopi biji
salak ini mampu menurunkan asam urat, menurunkan kolesterol dan darah tinggi.
Tak hanya itu,
kopi biji salak juga mempunyai antioksidan paling tinggi, namun dengan caffein
paling rendah yakni hanya 2,5 persen.